Parity Bit

 

💻 Materi Ajar Informatika Kelas 9: Parity Bit

I. Pendahuluan: Bilangan Biner dan Kebutuhan Pemeriksaan Kesalahan

Sebelum membahas Parity Bit, mari ingat kembali bahwa komputer menyimpan dan memproses semua data sebagai Bilangan Biner, yaitu rangkaian angka 0 dan 1.

Saat data biner (sering disebut sebagai bitstream) dikirimkan dari satu perangkat ke perangkat lain (misalnya, melalui jaringan atau kabel), ada kemungkinan terjadinya kesalahan atau error. Kesalahan ini terjadi ketika sebuah bit terbalik nilainya, misalnya 0 berubah menjadi 1, atau 1 berubah menjadi 0, karena gangguan (noise) elektromagnetik atau masalah transmisi lainnya.

Parity Bit adalah salah satu metode paling sederhana yang digunakan untuk mendeteksi kesalahan satu bit tunggal selama transmisi data.

II. Konsep Dasar Parity Bit

Parity Bit adalah sebuah bit tambahan (ekstra) yang ditambahkan ke sekelompok data biner (biasanya 7 atau 8 bit data) untuk memastikan bahwa jumlah total bit '1' dalam keseluruhan rangkaian (termasuk bit paritas itu sendiri) selalu genap atau selalu ganjil.

Cara kerjanya:

  1. Pengirim menghitung jumlah bit '1' dalam data aslinya.

  2. Pengirim menambahkan Parity Bit (0 atau 1) agar jumlah total bit '1' sesuai dengan aturan paritas yang disepakati (Even atau Odd).

  3. Penerima menghitung kembali jumlah bit '1' pada data yang diterima (termasuk Parity Bit).

  4. Jika hitungan di penerima tidak sesuai dengan aturan paritas yang disepakati, maka terdeteksi ada kesalahan transmisi.


III. Jenis-Jenis Parity Bit

Ada dua jenis utama aturan Parity Bit:

1. Paritas Genap (Even Parity)

Tujuan: Memastikan bahwa total jumlah bit '1' (data + paritas) adalah genap.

Data Biner AsliJumlah Bit '1'Parity Bit (P)Data yang Dikirim (Data + P)Total Bit '1'
10100114 (Genap)0101001104 (Genap)
11010003 (Ganjil)1110100014 (Genap)
00000000 (Genap)0000000000 (Genap)

2. Paritas Ganjil (Odd Parity)

Tujuan: Memastikan bahwa total jumlah bit '1' (data + paritas) adalah ganjil.

Data Biner AsliJumlah Bit '1'Parity Bit (P)Data yang Dikirim (Data + P)Total Bit '1'
10100114 (Genap)1101001115 (Ganjil)
11010003 (Ganjil)0110100003 (Ganjil)
00000000 (Genap)1000000011 (Ganjil)

IV. Proses Pemeriksaan Kesalahan (Error Checking)

Mari kita asumsikan sistem menggunakan Paritas Genap.

Skenario 1: Transmisi Berhasil

  1. Pengirim mengirim: 11010001 (Paritas Genap, total '1' = 4)

  2. Penerima menerima: 11010001

  3. Penerima menghitung: Total bit '1' adalah 4.

  4. Hasil: 4 adalah genap. TIDAK ADA KESALAHAN terdeteksi. Data diterima dengan baik.

Skenario 2: Transmisi Gagal (Kesalahan 1 Bit)

  1. Pengirim mengirim: 11010001 (Paritas Genap, total '1' = 4)

  2. Penerima menerima: 10010001 (Bit kedua terbalik, 1 $\rightarrow$ 0)

  3. Penerima menghitung: Total bit '1' adalah 3.

  4. Hasil: 3 adalah ganjil. Seharusnya genap. KESALAHAN terdeteksi! Penerima akan meminta pengiriman ulang data.


V. Kelebihan dan Kekurangan Parity Bit

✅ Kelebihan:

  • Sederhana: Implementasinya sangat mudah dan membutuhkan sedikit overhead (hanya 1 bit tambahan).

  • Cepat: Proses penghitungan paritas sangat cepat.

❌ Kekurangan:

  • Hanya Deteksi: Parity Bit hanya dapat mendeteksi adanya kesalahan. Ia tidak dapat mengoreksi kesalahan tersebut (penerima hanya tahu ada yang salah, tapi tidak tahu bit mana yang salah).

  • Gagal pada 2 Kesalahan: Jika terjadi dua kesalahan bit (misalnya, bit 1 $\rightarrow$ 0 dan bit 5 $\rightarrow$ 1), jumlah total bit '1' akan kembali ke paritas aslinya (genap tetap genap, ganjil tetap ganjil). Dalam kasus ini, Parity Bit gagal mendeteksi adanya kesalahan.

Kesimpulan: Parity Bit adalah metode pemeriksaan kesalahan yang paling dasar. Cocok untuk transmisi data yang sederhana, namun tidak dapat diandalkan pada lingkungan transmisi yang sangat bising atau rawan error ganda.


VI. Latihan Soal Mandiri

Instruksi: Tentukan Parity Bit yang harus ditambahkan (bit terakhir) dan cek apakah transmisi berhasil (OK) atau terdeteksi salah (ERROR) pada bagian Penerima.

NoAturan ParitasData Asli (Pengirim)Data Dikirim (Data + P)Data Diterima (Penerima)Total '1' DiterimaHasil Cek (OK/ERROR)
1Genap10010011001001 (?)100100103ERROR
2Ganjil11100001110000 (?)111000014ERROR
3Genap01101110110111 (?)011011105ERROR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ekspresi dan Operasi Logika